Sosiologi adalah salah satu disiplin ilmu sosial (social science) yang mempelajari struktur soaial dan proses sosial termasuk perubahan sosial (Prof. Selo Soemardjan). Berdasarkan kegunaannya bagi kehidupan masyarakat, disamping sebagai ilmu murni (pure science) yang memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, sosiologi juga sebagai ilmu terapan (applied science). Dalam kehidupan nyata, para ahli sosiologi (sosiolog) dapat berperan dalam dinamika masyarakat dengan berbagai posisi, misalnya ahli riset sosial, konsultan pembangunan, teknisi atau pelaksana dalam pekerjaan perencanaan dan pembuatan kebijakan pembangunan masyarakat, pengajar di universitas maupun guru di sekolah, serta aktivis lembaga swadaya masyarakat, antara lain: Sejarah, Antropologi, Politik, Ekonomi, Geografi, Sosial, dan Sosiologi.
Masyarakat mengembangkan ilmu pengetahuan didorong oleh tiga hal, yakni (1) keingintahuan dalam diri manusia, (2) adanya keteraturan alam yang dapat dirumuskan dalam teori, dan (3) manfaat atau fungsi atau ilmu bagi kemudahan hidup masyarakat. Secara sederhana hubungan antara motif penelitian dengan ilmu pengetahuan sebagai berikut.
Secara umum, sebagai disiplin ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan tentang kehidupan masyarakat yang disusun secara sistematis berdasarkan analisis berpikur logis. Supaya lebih jelas, pahami beberapa ciri ilmu sosiologi berikut.
1. Bersifat empiris, ilmu sosiologi menjelaskan gejala sosial berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang dapat dibuktikan dengan data dan fakta, bukan khayalan.
2. Non-etis, maksudnya bahwa disiplin sosiologi tidak bersifat normatif sehingga tidak melakukan justifikasi berdasarkan norma etika terhadap objek yang dipelajari. Semua gejala sosial baik yang positif maupun negatif dari sudut pandang etika/agama yang dijadikan objek kajian untuk dijelaskan.
3. Teoritis karena ilmu sosiologi merupakan pengetahuan bukan praktik yang disusun secara ilmiah mengggunakan metodologi riset.
4. Kumulatif, artinya bahwa ilmu sosiologi merupakan kumpulan atau kelanjutan yang berkesinambungan dengan pengetahuan sebelumnya.
5. General, bahwa ilmu sosiologi mempelajari gejala sosial secara umum (general) untuk membangun teori yang bersifat umum pula.
Demikian pembahasan mengenai Sosiologi Sebagai Ilmu sosial semoga memberikan manfaat bagi pembaca sekalian...
Secara umum, sebagai disiplin ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan tentang kehidupan masyarakat yang disusun secara sistematis berdasarkan analisis berpikur logis. Supaya lebih jelas, pahami beberapa ciri ilmu sosiologi berikut.
1. Bersifat empiris, ilmu sosiologi menjelaskan gejala sosial berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang dapat dibuktikan dengan data dan fakta, bukan khayalan.
2. Non-etis, maksudnya bahwa disiplin sosiologi tidak bersifat normatif sehingga tidak melakukan justifikasi berdasarkan norma etika terhadap objek yang dipelajari. Semua gejala sosial baik yang positif maupun negatif dari sudut pandang etika/agama yang dijadikan objek kajian untuk dijelaskan.
3. Teoritis karena ilmu sosiologi merupakan pengetahuan bukan praktik yang disusun secara ilmiah mengggunakan metodologi riset.
4. Kumulatif, artinya bahwa ilmu sosiologi merupakan kumpulan atau kelanjutan yang berkesinambungan dengan pengetahuan sebelumnya.
5. General, bahwa ilmu sosiologi mempelajari gejala sosial secara umum (general) untuk membangun teori yang bersifat umum pula.
Demikian pembahasan mengenai Sosiologi Sebagai Ilmu sosial semoga memberikan manfaat bagi pembaca sekalian...
@
Tagged @ Sosiologi
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten