Majas adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk memperoleh efek tertentu dari suatu benda atau hal dengan cara membandingkannya dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Dengan kata lain, penggunaan majas tertentu dapat mengubah serta menimbulkan nilai rasa atau konotasi tertentu. Soemardjo dan Saini KM (1991:127) juga mengatakan bahwa majas adalah cara menggunakan bahasa agar daya ungkap atau daya tarik atau sekaligus keduanya bertambah.
Berikut beberapa macam majas yang biasa digunakan:
a. Majas Perbandingan adalah majas yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dengan sengaja kita anggap sama. Contohnya simile, metafora, personifikasi.
b. Majas hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan, baik jumlah, ukuran, maupun sifat-sifatnya.
c. Majas litotes sering dikatakan sebagai kebalikan dari hiperbola untuk pengungkapannya menyatakan sesuatu yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan.
d. Majas Ironi adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sindiran. Ironi dapat berubah menjadi sinisme dan sarkasme dengan munculnya kata-kata kasar.
e. Majas aliterasi adalah majas yang menggunakan kata-kata dengan bunyi awal yang sama (purwakanti).
Itulah pembahasan mengenai majas, semoga memberikan manfaat bagi pembaca!
@
Tagged @ Bahasa Indonesia
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten