Catatan Ilmu Pengetahuan Sosial

Proses Pembentukan Jagat Raya

Teori Keadaan Tetap (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold)
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir karena alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus-menerus tercipta. Akibatnya dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Agar selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Agar alam semesta selalu dalam keadaan tetap, perlu diciptakan bahan baru secara berkesinambungan, yang menimbulkan tekanan dan memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang timbul karena pemuaian.
Teori Ledakan Besar (George Gamow)
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta bermula dari suatu ledakan dahsyat 9big bang) dan galaksi meluas tanpa batas seperti bola raksasa yang sangat padat. Bola raksasa ini terdiri dari neutron dan tenaga pancaran yang disebut "ylem". Sekitar 18 miliar tahun yang lalu, ylem meledak dahsyat. Bola mengembang sehingga berkurang kepadatannya dan temperaturnya turun dari miliaran derajat hingga jutaan derajat. Pada temperatur sekitar 60 juta derajat, semua neutron berubah menjadi proton dan elektron. Bersamaan dengan temperatur yang menurun, terbentuklah semua unsur yang ada di alam sekarang ini. Pada suhu sekitar 300 derajat, semua unsur berubah menjadi gas yang menjadi awal dari sebuah galaksi.



@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Proses Pembentukan Jagat Raya